Konsumsi BBM Ninja 250 FI memang bikin penasaran. Pasalnya kapasitas mesin motor ini tak bisa dibilang kecil lagi. Wajar jika calon konsumen bertanya-tanya apakah Kawasaki Ninja 250 FI motor yang irit atau boros?
Kawasaki Ninja 250 FI adalah salah satu motor yang digemari di segmen sport fairing 250 cc. (Foto: Kawasaki)
Kawasaki Ninja 250 FI merupakan pilihan yang sangat populer di kelas motor sport fairing 250 cc.
Sebagai informasi, nama Ninja 250 pertama kali menyapa pasar Tanah Air pada tahun 2008. Kehadirannya mengukuhkan reputasi Kawasaki sebagai pionir segmen-segmen baru.
Ketika brand lain sedang sibuk menggarap segmen moped atau skuter matik, Ninja 250 hadir sebagai satu-satunya motor bermesin 250 cc dengan 2 silinder di Indonesia.
Tampilannya menyuguhkan kesan “moge look” yang cukup kuat. Belum lagi ditambah suara mesin stereo dari dua silinder yang dimilikinya.
Keunggulan-keunggulan tersebut berhasil menjadikan Ninja 250 sebagai primadona biker yang doyan tunggangan sporty.
Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 FI
Model yang Denvertransitan kenal saat ini adalah hasil evolusi selama bertahun-tahun.
Pada awal kemunculannya di Indonesia, Ninja 250 masih menggunakan sistem pengabutan bahan karburator. Beda hal dengan model terbarunya kini yang sudah menggunakan sistem fuel injection.
Hal tersebut tentunya adalah perubahan yang positif. Suplai bahan bakar yang lebih modern pastinya membuat konsumsi bahan bakar motor ini makin baik.
Pada sisi performa, saat ini Ninja 250 FI menggunakan mesin 2 silinder 249 cc. Mesin dengan teknologi DOHC tersebut memiliki 8 katup dan karakter overbore.
Adapun perbandingan diameter dan langkahnya ialah 62.0 x 41.2 mm. Karakter mesin seperti ini memang disukai mereka yang doyan kecepatan karena bisa menghasilkan tenaga lebih besar di putaran atas.
Sangat cocok untuk digunakan di lintasan sirkuit atau jalanan yang tergolong lengang.
Mesin itu sendiri memiliki tenaga puncak 38,4 Hp @ 12.500 rpm dan torsi maksimum 23,5 Nm @ 10.000 rpm.
Tenaga mesin Ninja 250 FI memang bukan yang tertinggi karena masih kalah dari Honda CBR250RR dengan output 40,4 Hp. Tapi setidaknya lebih tinggi dibanding Yamaha R25 yang punya tenaga puncak 35,5 Hp.

Tampilan Kawasaki Ninja 250 terbaru (Foto: Kawasaki)
Ada Berapa Gigi Perseneling Ninja 250 FI?
Hal ini kerap menjadi pertanyaan mereka yang tertarik dengan Ninja 250 FI. Untuk diketahui, motor ini memiliki transmisi 6 kecepatan (return shift).
Pada model terbarunya pabrikan juga membekali Ninja 250 FI dengan teknologi assist and slipper clutch.
Fitur ini diklaim bisa bikin perpindahan gigi lebih ringan 20% dan menghindari ban belakang mengunci ketika melakukan downshift tiba-tiba.
Fitur ini mulai ditemui pada Ninja 250 FI keluaran tahun 2017.
Konsumsi BBM Ninja 250 FI
Kawasaki Ninja 250 terlahir sebagai motor sport fairing dengan cita rasa sporty yang kental. Istilahnya motor ini memang dibuat untuk “ngebut”.
Walau begitu, mungkin saja ada di antara pemilik yang penasaran dengan tingkat efisiensi BBM Ninja 250 Fi milikinya.
Dari hasil pengujian salah satu media otomotif nasional, diketahui konsumsi BBM Ninja 250 FI berada di kisaran 25,5 Km/liter
Angka tersebut didapat dari Ninja 250 FI model terbaru yang diluncurkan pada 2017.
Angka konsumsi BBM tersebut menunjukkan peningkatan menjadi lebih irit dari model sebelumnya yang disebut memiliki konsumsi BBM 21 Km/ liter.
Lantas bagaimana menurut pengguna?
Dari beberapa forum diskusi di jagat maya, mayoritas mengatakan rata-rata konsumsi BBM Ninja 250 FI berada di rentang 20-30 Km/liter saat motor digunakan secara wajar.
Sedangkan kalau sering betot gas maka angkanya bisa turun sampai 15 Km/liter.

(Foto: Kawasaki)
Ninja 250 FI Irit atau Boros?
Angka 25 Km/liter sebenarnya masih tergolong wajar untuk motor 250 cc 2 silinder. Mengingat kempetitornya, seperti Yamaha R25 juga memiliki tingkat efisiensi yang tak jauh berbeda.
Tapi kalau dibandingkan dengan Honda CBR250RR, produk yang satu ini memang lebih jago kalau mau bicara irit.
Sebenarnya, Kawasaki sebagai produsen juga menyediakan solusi bagi pengguna Ninja 250 FI untuk berkendara hemat bahan bakar.
Caranya melalui fitur bernama Economical Riding Indicator pada model terbaru. Faktanya, fitur semacam ini sudah bisa ditemui sejak model lama dengan nama Econo Riding.
Tapi keberadaannya memang kurang mendapat sorotan. Wajar saja, setiap orang pasti akan lebih tergoda melihat seberapa kencang sebuah Ninja dibandingkan tingkat konsumsi bahan bakarnya.
Sekilas mengenai cara kerjanya, Economical Riding Indicator hadir dalam bentuk simbol membentuk tulisan “ECO” di panel instrumen.
Simbol tersebut akan muncul ketika pengendara melaju dengan kombinasi putaran mesin, pemilihan gigi, dan kecepatan yang dinilai dapat memberikan konsumsi bahan bakar terbaik.
Sistem yang terdapat pada motor akan melakukan pemantauan semua aspek tersebut secara terus menerus.
Berapa Isi Full Tank Kawasaki Ninja 250 FI?
Berdasarkan spesifikasi pabrikan, tangki bensin Kawasaki Ninja 250 FI memiliki kapasitas 14 liter.
Dengan tingkat konsumsi BBM yang disebutkan di atas teorinya motor bisa diajak melaju sekitar 357 Km setelah melakukan satu kali pengisian penuh.
Sebagai gambaran saja, jarak Jakarta-Bandung pulang pergi via jalur puncak sekitar 330 Km.
Penting diingat untuk menggunakan jenis bahan bakar yang tepat. Ninja 250 FI memiliki rasio kompresi 11,6:1 yang artinya membutuhkan bensin dengan nilai oktan 98.
Jika benar-benar mau mengikuti rumus tersebut maka jenis bensin yang sesuai adalah Pertamax Turbo.
Sejauh ini hanya produk Pertamina tersebut yang menawarkan bahan bakar dengan nilai oktan 98.
Diasumsikan harga Pertamax Turbo adalah Rp9.850 per liter (DKI Jakarta) seperti tertuang dalam Peraturan Presiden No.69 tahun 2021.
Maka untuk mengisi penuh tangki Ninja 250 FI pengguna mesti merogoh kocek hingga Rp137.900.
Dengan catatan, sebelumnya tangki benar-benar kosong yang mana merupakan kondisi cukup jarang terjadi.
Hal itu memang sebaiknya dihindari agar sistem injeksi tidak cepat rusak.

Kawasaki Ninja 250 model 2022 sudah mulai ditawarkan. (Foto: Kawasaki)
Berapa Harga Motor Ninja Sekarang?
Per Agustus 2021, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah menawarkan Ninja 250 FI model 2022.
Berdasarkan informasi di situs web resminya, ada tiga pilihan varian yang tersedia untuk konsumen, meliputi Ninja 250, Ninja 250 ABS SE, dan Ninja 250 ABS SE MDP.
Adapun daftar harga yang direkomendasikan oleh pabrikan adalah sebagai berikut.
- Kawasaki Ninja 250 2022 Rp69.400.000 (DKI Jakarta)
- Kawasaki Ninja 250 ABS SE Rp76.900.000 (DKI Jakarta)
- Kawasaki Ninja 250 ABS SE MDP Rp77.300.000 (DKI Jakarta)
Pada situs web resmi tersebut konsumen juga masih bisa menjumpai model tahun 2021 bahkan 2019 ditawarkan. Harganya memang ada selisih beberapa ratus ribu rupiah.
Jadi rasanya tetap lebih menarik untuk memilih model keluaran tahun terbaru.
Berbekal informasi konsumsi BBM Ninja 250 FI di atas, konsumen diharapkan mendapat gambaran lebih jelas mengenai motor ini terutama dari sisi efisiensi bahan bakar.
Baca Juga:
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Post Views: 6.415